Page 45 - index
P. 45

mata hanya melakukan fungsi reproduksi atau fungsi perlindungan,
            tetapi keluarga juga bertanggung jawab melakukan fungsi sosialisasi,
            termasuk di dalamnya mendidik anak agar memiliki fondasi yang kuat
            untuk senantiasa tertarik pada bacaan dan kemudian mengembangkan
            perilaku gemar membaca.



            PERILAKU MEMBACA DI ERA DIGITAL
                 Sejak kemunculan teknologi digital yang diiringi dengan adanya
            peningkatan dalam penggunaannya, tercatat banyak pula kajian yang
            mendiskusikannya, di antaranya adalah kajian tentang dampak dari
            media digital terhadap kegiatan membaca. Kajian ini telah menyebar
            menjadi objek penelitian yang interdisipliner mulai dari ilmu komputer,
            pendidikan, studi literasi, dan ilmu informasi dan perpustakaan. Tiap
            disiplin mengembangkan fokus penelitian dan metodologi yang unik
            antara satu dengan lainnya.
                 Inovasi teknologi digital memang harus diakui telah memberikan
            solusi  bagi  masyarakat  terutama  ketika  masyarakat  dihadapkan
            pada persoalan meledaknya jumlah informasi. Dengan pertumbuhan
            jumlah informasi yang semakin meningkat maka teknologi digital
            memungkinkan pencari informasi dapat mengakses informasi dengan
            lebih mudah dan cepat. Namun demikian kemudahan teknologi informasi
            digital yang tersedia ini mengakibatkan meningkatnya jumlah waktu
            yang disisihkan oleh seseorang untuk membaca media elektronik. Hal
            ini telah membawa pengaruh pada perilaku membaca masyarakat.
                 Bagaimanakah     sebenarnya   dampak   teknologi  digital  pada
            perkembangan minat dan perilaku membaca masyarakat? Dari banyak
            kajian yang dilakukan, sikap terhadap dampak teknologi digital dapat
            dibagi menjadi 2 (dua) yaitu kelompok yang beranggapan       bahwa
            teknologi digital mengancam perkembangan perilaku membaca dan
            kelompok yang menyatakan bahwa teknologi digital hanya mengubah
            sifat aktivitas membaca.
                 Sejumlah ahli berpendapat bahwa kehadiran media digital bersamaan
            dengan fragmentasi dari hypertext justru mengancam keberlanjutan
            kegiatan membaca (Birkets, 1994; Healy, 1990 dalam Ziming Liu, 2008:
            53–70). Birkets (1994) lebih lanjut juga menyatakan bahwa pada generasi
            yang lebih muda jika tumbuh dewasa di dalam lingkungan digital akan
            mengurangi kemampuan untuk membaca.



            KERANGKA KONSEPTUAL                                               31
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50