Page 48 - index
P. 48

bahwa orang-orang tidak suka untuk membaca dari layar/screen.
              Mereka  memilih   untuk  mencetak  dokumen   elektronik  agar  dapat
              dibaca. Dia berpendapat bahwa trend     dalam  menyusun   dokumen
              elektronik dalam format pdf juga mengurangi minat seseorang untuk
              membaca di layar dan mendorong untuk melakukan cetak dokumen.
              Ternyata masyarakat cenderung untuk mencetak dokumen karena
              dapat dilihat secara keseluruhan dibandingkan jika membaca pada
              layar. Masyarakat juga lebih memahami dalam mengorganisir dan
              memanipulasi dokumen kertas, namun jika memanipulasi dokumen
              elektronik, itu membutuhkan kemampuan tersendiri.


              GENERASI INTERNET: GENERASI TECHNO-LITERATE
                   Generasi Internet (net generation) sebenarnya bukanlah sekelompok
              generasi  yang  muncul  begitu  saja  karena  perkembangan   jaman,
              melainkan kemunculannya sangat jelas terkait dengan inovasi dan
              perkembangan mutakhir teknologi, terutama teknologi digital terutama
              internet. Kehadiran net generation didahului oleh generasi-generasi
              yang juga mempunyai karakteristik yang khas yang berbeda dengan
              net generation, namun tetap berkaitan dengan perkembangan teknologi
              informasi. Don Tapscott (2009), mengelompokkan generasi-generasi
              sebelum lahir net generation sebagai generasi Baby Boomes, Baby Bust,
              sedangkan generasi yang muncul setelah keduanya adalah generasi
              internet (net generation). Khusus untuk net generation, secara garis
              besar beberapa ciri atau karakteristik yang menandai adalah Freedom,
              Customization, Scrutiny, Integrity, Collaboration, Entertainment, Speed,
              dan Innovation.
                   Dengan   melihat karakteristik net   generation, generasi ini
              merupakan generasi techno-literate, technosavvy, di   mana  mereka
              menjalankan aktivitas sehari-hari umumnya sangat tergantung pada
              dukungan teknologi digital dan internet (Coomes & DeBard, 2004;
              Lanchaster & Stillmean, 2002 dalam Nicholas & Lewisy, 2009). Sebagai
              generasi techno-literate, net generation mengembangkan komunikasi text
              messaging, instant messaging, blogging (Web logs, My Space, Facebook),
              dan video gaming. Net generation digambarkan mempunyai kemandirian
              dan kebebasan membangun kemampuan dengan menggunakan
              teknologi untuk mengumpulkan serta bertukar informasi. Pendek kata
              teknologi digital tidak asing lagi bagi net generation, karena dalam



              34                       Minat & Perilaku Gemar Membaca Masyarakat Kota Surabaya di Era Digital
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53