Page 36 - index
P. 36

MINAT BACA DAN DAYA TARIK BACAAN

                   Membahas tentang aktivitas membaca, pertanyaan yang perlu
              dijawab ialah mengapa orang membaca?       Orang senang membaca
              apa? Ketika orang membaca, suatu bacaan apa yang dicari? Mengapa
              orang tertarik pada bacaan? Bagaimana ketertarikan itu tumbuh dan
              berkembang?
                   Jawaban   dari  pertanyaan-pertanyaan   ini  sebenarnya  dapat
              digunakan untuk memahami aktivitas membaca yang telah berkembang
              menjadi suatu kegemaran yang tidak dapat dilepaskan dari kehidupan
              seseorang. Dari beberapa alasan yang merupakan motif terkuat orang
              membaca adalah memperoleh pleasure, memperoleh pengetahuan, serta
              mendapatkan escape. Memang masing-masing orang mempunyai tujuan
              membaca serta ketertarikan pada bacaan yang berbeda-beda, namun
              dalam ketertarikan membaca ada proses yang tumbuh dan berkembang.
              Proses yang terjadi dan berkembang ketika membaca itulah yang
              merupakan sesuatu yang membuat orang tidak dapat melepaskan diri
              dari aktivitas membaca. Di balik motif, tujuan serta ketertarikan yang
              berbeda-beda, membaca bukanlah kegiatan biasa. Membaca merupakan
              kegiatan yang melibatkan proses dialektika antara apa yang ditulis
              pengarang dan pembaca. Chamber, Spufford, dan Manguel (dalam Elkin
              et al., 2004) juga mengutarakan bahwa membaca merupakan proses
              transformasional antara apa yang ditulis oleh author dan reader.
                   Adanya  proses  dialektika  ini,  maka  dikatakan  bahwa  dalam
              membaca terjadilah suatu kenikmatan yang dapat disamakan dengan
              aktivitas penting dalam kehidupan manusia. Alberto Manguel (dalam
              Elkin et al., 2004) ketika mengeksplorasi tentang the joy of reading,
              mengatakan    bahwa membaca hampir       seperti bernapas, fungsi
              yang paling esensial dalam hidup manusia. Berbeda dengan proses
              pernapasan yang sama setiap manusia yang hidup di dunia, kegiatan
              membaca mempunyai unsur kegiatan yang bersifat pribadi, di mana
              masing-masing orang tidak akan      pernah  sama  dalam perolehan
              pengalaman membaca. Oleh karena itu, Alan Bennet (dalam Elkin
              et al., 2004) mengatakan bahwa reading is personal. Hubungan yang
              intim dan personal terbangun antara writer dan reader seperti yang
              dikemukakan Alan Bennet menjadikan membaca merupakan aktivitas
              yang personal.
                   Membaca bagi orang yang menggemarinya, merupakan kegiatan
              yang melibatkan experience yang mengasyikkan, sehingga pembaca



              22                       Minat & Perilaku Gemar Membaca Masyarakat Kota Surabaya di Era Digital
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41