Page 33 - index
P. 33

topik, tema atau genre; dan 4) ketertarikan terhadap elemen-elemen
            dalam teks bacaan yang memiliki daya tarik bagi pembaca. Meneliti
            minat membaca memberikan fokus pada pembaca individual, yang
            tertarik, memilih, mempunyai selera, menunjukkan perilaku membaca,
            memiliki kemampuan membaca, mempunyai peluang dan kesenangan
            dalam membaca.
                 Mengetahui buku yang diminati adalah salah satu acuan sekaligus
            cara untuk memotivasi seseorang agar tertarik untuk membaca. Strategi
            untuk mendukung seseorang agar berminat dalam kegiatan membaca
            adalah dengan mengetahui bacaan apa yang lebih disukai oleh siswa.
            Salah satu penelitian di kalangan anak-anak yang dilakukan oleh Adele
            Fasick (1984) menemukan bahwa anak lebih menyukai bacaan yang
            berkaitan dengan misteri, cerita petualangan dan cerita hantu. Minat
            terhadap buku bacaan memang bervariasi menurut umur, anak kelas
            V hingga VII cenderung lebih menyukai yang bertema fantasi, science
            fiction dan cerita yang berhubungan dengan olahraga. Secara spesifik,
            studi Fasick menyimpulkan bahwa minat membaca anak bervariasi
            menurut jenis kelamin di mana kebanyakan anak laki-laki kurang
            menyukai cerita percintaan, sedangkan anak perempuan cenderung
            tidak menyukai cerita peperangan.
                 Minat membaca dan kesukaan pada bacaan memang dapat
            diidentifikasi  dari  jenis  buku  atau  bahan  bacaan  yang  populer  di
            kalangan anak-anak (Sebesta & Monson, 2003). Beberapa penelitian
            lain mencatat bahwa perbedaan umur, jenis kelamin, tingkatan kelas
            merupakan beberapa atribut yang membedakan minat dan kesukaan
            terhadap bacaan. Namun kecenderungan yang terjadi adalah bahwa
            anak-anak yang berusia lebih muda, lebih menyukai cerita dongeng dan
            anak-anak yang lebih tua usianya akan tertarik pada fiksi (Boraks et
            al.,1997; Fisher, 1998). Selain itu beberapa penelitian lain yang pernah
            dilakukan menemukan ada perbedaan minat dan kesukaan bahan bacaan
            ditinjau dari jenis kelamin. Anak perempuan lebih menyukai fiksi naratif,
            sedangkan anak laki-laki cenderung menyenangi non fiksi (Childress,
            1985; Harkrader & Moore, 1997; Simpson, 1996).
                 Meskipun minat bukanlah satu-satunya aspek yang mendorong
            perilaku gemar membaca pada anak, namun kesukaan dan ketertarikan
            anak terhadap buku bacaan merupakan sesuatu yang sangat personal
            dan perlu mendapat perhatian apabila ingin menumbuhkan gemar
            membaca. Memahami kecenderungan minat terhadap buku bacaan
            akan sangat membantu ketika orang dewasa dalam hal ini orang tua


            KERANGKA KONSEPTUAL                                               19
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38