Page 31 - index
P. 31

Bab
               II          KERANGKA KONSEPTUAL












                 Menumbuhkan dan mengembangkan minat baca, perilaku maupun
            kebiasaan membaca merupakan upaya yang tidak mudah dan tidak
            dapat dilakukan secara instant. Untuk membangun perilaku dan
            kebiasaan gemar membaca, terlebih dahulu perlu dimunculkan minat
            atau ketertarikan pada diri seseorang untuk mengenal bacaan, sehingga
            kemudian melakukan aktivitas membaca. Masyarakat atau katakanlah
            seorang siswa atau anak-anak tidak mungkin dapat terbangun perilaku
            gemar membacanya jika dia tidak tertarik atau senang dengan hal yang
            berkaitan dengan bacaan maupun kegiatan membaca.
                 Selain subjek yang bersangkutan harus tertarik, diperlukan
            persemaian   tumbuhnya sikap-sikap positif terhadap hal-hal yang
            bersangkut-paut dengan membaca, seperti jenis bacaan apa saja yang
            menarik minatnya, ketersediaan fasilitas membaca di lingkungan,
            maupun aktivitas membaca itu sendiri. Oleh karena itu aspek minat
            baca tidak dapat dilepaskan dari segala jenis upaya yang ingin dilakukan
            untuk menumbuhkan dan mengembangkan perilaku membaca. Di
            tingkatan keluarga, memberikan reward, memberi contoh yang baik
            (role model),  mengkondisikan   lingkungan  yang familiar terhadap
            kegiatan membaca, dan lain sebagainya adalah hal-hal yang lazim
            dikembangkan keluarga dan orang tua untuk menumbuhkan perilaku
            gemar membaca pada anak sejak dini.
                 Selain itu, minat, perilaku, dan kebiasaan membaca juga tidak
            mungkin dapat terbangun jika tidak ada pihak-pihak selain keluarga
            –seperti institusi pendidikan dan pemerintah dalam bentuk penyediaan
            ruang dan kesempatan yang ikut menstimuli dan mendorong ke arah
            terbentuknya bibit-bibit perilaku gemar membaca. Dengan menyadari
            pentingnya memotivasi, serta cara-cara memotivasi yang tepat, maka
            perilaku  dan kebiasaan membaca berpeluang untuk direkayasa
            menjadi aktivitas yang menyenangkan. Sebagai aktivitas yang



                                             17
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36