Page 51 - index
P. 51
Bab MINAT DAN PERILAKU GEMAR MEMBACA
III MASYARAKAT KOTA SURABAYA DI ERA
DIGITAL: TEMUAN DAN ANALISIS DATA
Saat ini salah satu komitmen Pemerintah Kota Surabaya adalah
menumbuhkan minat dan perilaku gemar membaca, serta bagaimana
mengembangkan tingkat literasi masyarakat sebagai modal sosial
pembangunan. Di era post-industrial seperti sekarang, yang dimaksud
aktivitas membaca tentunya bukan hanya membaca bacaan cetak,
tetapi di dalamnya juga termasuk bacaan digital. Artinya, ketika di
masyarakat Kota Surabaya terjadi perkembangan inovasi teknologi
digital dan penggunaannya yang pervasive serta kepemilikan dan
penggunaan gadget di masyarakat yang meningkat luar biasa, bukan
berarti aktivitas membaca menjadi menurun atau menghilang karena
masyarakat berganti memanfaatkan waktu luangnya untuk bermain
gadget. Ketika kepemilikan gadget makin meluas, implikasinya adalah
munculnya pergeseran pola perilaku membaca masyarakat dari
membaca bacaan cetak ke aktivitas membaca bacaan online. Seperti
dikatakan Bolter (1991), perubahan dari media cetak ke komputer tidak
berarti berakhirnya era literasi itu sendiri, namun literasi terhadap
koleksi cetak, teknologi elektronik memberikan jenis buku baru dan
cara baru dalam menulis dan membaca.
Masyarakat Kota Surabaya adalah bagian dari masyarakat post-
industrial yang tengah mengalami proses kemunculan suatu generasi
internet yang disebut digital natives yang kemudian menyebabkan
munculnya dikotomi kelompok dalam masyarakat yang terbelah menjadi
generasi baby boomers (digital immigrant) dan net generation (digital
natives). Yang dimaksud dengan generasi digital immigrant adalah
mereka yang belum terbiasa menggunakan teknologi digital dan yang
sehari-hari lebih banyak menghabiskan waktu luang untuk menonton
televisi dan menikmati berbagai program tayangan stasiun televisi
swasta dan TV kabel yang menawarkan berbagai acara yang menarik.
Sedangkan yang dimaksud dengan generasi digital atau net generation
37

