Page 28 - index
P. 28

Instrumen penelitian yang disusun dalam bentuk kuesioner, yang
              berisi daftar pertanyaan seputar pola perilaku gemar membaca, akses
              masyarakat terhadap perpustakaan dan TBM, faktor-faktor yang
              memengaruhi serta bagaimana keterkaitannya dengan perkembangan
              teknologi informasi dan internet.

              Kedua, melakukan rekrutmen dan seleksi surveyor. Surveyor dipilih dari
              kalangan mahasiswa Program Studi Ilmu Informasi dan Perpustakaan,
              terutama mahasiswa yang pernah atau telah mengikuti mata kuliah
              Minat Baca. Jumlah surveyor yang dipilih dan dinilai layak akhirnya
              ditetapkan sebanyak 28 mahasiswa. Para surveyor ditugaskan untuk
              melakukan proses pengumpulan data di seluruh kecamatan yang ada
              di Kota Surabaya agar dapat diperoleh data yang representatif.
              Ketiga,  melakukan pembagian wilayah domisili calon responden
              kepada surveyor serta melakukan coaching kepada seluruh surveyor
              yang terpilih. Coaching telah dilakukan sebanyak 2 kali:
              1.  Coaching  I,  dilakukan  dengan  cara  membahas   satu  per  satu
                 pertanyaan yang dirumuskan dalam kuesioner penelitian, dan
                 tim peneliti menjelaskan secara mendalam arah atau maksud dari
                 setiap pertanyaan yang dirumuskan agar surveyor dapat menggali
                 data yang benar-benar sesuai tujuan penelitian. Dalam coaching I
                 juga diinformasikan tentang kriteria masyarakat yang seharusnya
                 ditetapkan sebagai responden.
              2.  Coaching  II  dilakukan  setelah  surveyor  melakukan   koleksi
                 data selama 2 hari di lapangan. Dalam coaching II ini surveyor
                 menyampaikan kesulitan, kendala atau hambatan di lapangan
                 sehingga saran dan solusi dapat diberikan kepada para surveyor.
                 Selain itu dari coaching II, perkembangan respons jawaban dari
                 responden juga menjadi pertimbangan untuk dilakukannya
                 penyesuaian terhadap pilihan-pilihan jawaban.

              Keempat, menetapkan      koordinator pengumpulan data     lapangan.
              Koordinator pengumpulan data lapangan dilakukan oleh salah seorang
              surveyor yang sekaligus bertugas sebagai fasilitator jika ada kesulitan
              yang dihadapi surveyor di lapangan.
              Kelima, untuk memperlancar komunikasi dan pemantauan di lapangan,
              tim peneliti telah membentuk group Line yang anggotanya seluruh
              surveyor dan peneliti. Pembentukan group Line ini untuk memudahkan



              14                       Minat & Perilaku Gemar Membaca Masyarakat Kota Surabaya di Era Digital
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33