Page 29 - index
P. 29
koordinasi dan komunikasi antara peneliti dan surveyor maupun di
antara surveyor sendiri, terutama berbagai pengalaman selama proses
pengumpulan data di lapangan.
Analisis Data
Seluruh data yang berhasil dikumpulkan, telah dilakukan editing
data, sebelum kemudian dientry ke dalam program SPSS. Untuk
memastikan validitas data yang diperoleh, seluruh kuesioner yang masuk
terlebih dahulu telah diperiksa oleh tim peneliti, baik kelengkapan
jawaban maupun konsistensi jawaban yang diberikan responden.
Data yang diperoleh, telah diklasifikasi dan dianalisis sesuai
dengan tujuan penelitian yang telah ditetapkan. Dalam analisis data,
analisis dibagi ke dalam empat aspek, yaitu: 1) tingkat minat baca dan
pola perilaku membaca masyarakat Kota Surabaya, termasuk jenis dan
genre bacaan yang digemari; 2) faktor apa yang menjadi daya tarik
dan penghambat perkembangan minat baca masyarakat; 3) minat
masyarakat Kota Surabaya memanfaatkan fasilitas membaca; dan 4)
akses masyarakat Surabaya terhadap bacaan dan informasi di dunia
maya, termasuk di sini kendala yang dihadapi masyarakat dalam
mengakses informasi di dunia maya.
Data yang dianalisis kemudian ditampilkan dalam bentuk tabel
frekuensi, tabel silang, dan diagram yang memudahkan pembaca
memahami permasalahan yang dibahas. Tabel silang dibutuhkan sebagai
dasar untuk mengetahui faktor-faktor apakah yang memengaruhi
perilaku gemar membaca masyarakat, dan juga untuk melihat apakah
ada perbedaan perilaku gemar membaca dari segi usia, jenis kelamin,
dan status sosial ekonomi masyarakat. Analisis data akan dilakukan
dengan memberi makna konseptual dan interpretasi teoritik terhadap
seluruh data yang diperoleh.
Di akhir laporan, selain dikemukakan kembali beberapa temuan
pokok yang merupakan kesimpulan studi ini, juga dikemukakan strategi
dan program intervensi yang dibutuhkan untuk meningkatkan minat
baca serta mengembangkan perilaku gemar membaca masyarakat Kota
Surabaya (*).
URAIAN PENDAHULUAN 15

