Page 90 - index
P. 90
Studi ini menemukan, di kalangan responden yang secara ekonomi
mapan, mereka umumnya lebih menyukai membaca koran online yang
sewaktu-waktu dapat dilihat dengan dukungan teknologi informasi dan
internet. Di kalangan kelas menengah ke atas yang rata-rata memiliki
gadget canggih dan memiliki akses pada internet, sebetulnya dapat
dipahami jika mereka mengaku menyukai membaca koran online,
karena selain mudah mengakesnya, juga berita-berita di koran online
senantiasa up to date. Kelas menengah ke atas yang menjadi responden
penelitian ini, tampaknya adalah bagian dari net generation yang
terbiasa memanfaatkan internet dan teknologi informasi untuk mencari
informasi yang mereka butuhkan secara cepat dan praktis.
Dilihat dari status sosialnya, kelompok yang paling menyukai
komik umumnya adalah para pelajar dan mahasiswa. Sementara itu,
untuk novel, yang menyukai bacaan ini umumnya adalah pelajar,
mahasiswa, dan para ibu rumah tangga.
Jenis bacaan yang disukai hampir semua kelompok status sosial
adalah majalah dan koran. Baik itu, pelajar, mahasiswa, ibu rumah
tangga, pedagang atau wiraswasta, PNS/ABRI, dan lain-lain, boleh
dikata semua suka membaca koran dan majalah.
Tentang genre bacaan yang disukai, studi ini menemukan untuk
para pelajar dan mahasiswa mereka umumnya sangat menyukai fiksi.
Sedangkan untuk pelajar, mereka umumnya juga menyukai genre
petualangan. Bacaan seperti Twilight, Harry Potter, Divergen, dan
berbagai cerita fiksi lain yang selama ini dengan mudah ditemui di
berbagai toko buku, umumnya adalah genre yang banyak disukai pelajar
dan mahasiswa.
DAYA TARIK DAN MINAT MEMANFAATKAN FASILITAS MEMBACA
Yang dimaksudkan dengan daya tarik adalah berbagai faktor yang
menjadi nilai lebih atau kelebihan fasilitas membaca yang tersedia
di Kota Surabaya, mulai dari ketersediaan koleksi bacaan yang ada,
up to date-tidaknya bacaan yang tersedia, kenyamanan tempat,
sikap petugas, dan seberapa jauh fasilitas membaca yang ada mudah
diakses. Sedangkan yang dimaksud faktor penghambat di sini adalah
faktor-faktor apa saja yang menjadi kekurangan dari berbagai fasilitas
membaca, seperti jumlah koleksi yang sedikit, koleksi yang out of date,
sikap petugas yang kurang ramah, dan lain sebagainya.
76 Minat & Perilaku Gemar Membaca Masyarakat Kota Surabaya di Era Digital

