Page 91 - index
P. 91

Secara teoritis, dapat dikatakan kondisi dan sejauh mana sarana
            dan prasarana yang memfasilitasi kebutuhan warga masyarakat untuk
            membaca telah memadai adalah salah satu prasyarat yang dibutuhkan
            untuk menumbuhkan minat baca dan perilaku gemar membaca
            masyarakat. Di   berbagai  kota  besar di  negara maju, masyarakat
            biasanya dengan mudah dapat menemukan dan mencari berbagai
            bacaan yang mereka gemari di perpustakaan umum maupun di sudut-
            sudut baca yang tersebar di berbagai wilayah. Di Singapura, misalnya,
            setiap distrik setingkat wilayah kecamatan masyarakat      biasanya
            banyak yang memanfaatkan perpustakaan setempat untuk membaca,
            meminjam bacaan atau sekadar mengisi waktu luang melihat-lihat
            berita koran atau majalah.
                 Di Kota Surabaya sendiri, meski masih jauh dari layak untuk
            dibandingkan    dengan  fasilitas  perpustakaan   dan  bacaan  yang
            dikembangkan di sejumlah negara maju. Namun demikian, upaya
            ke arah sana selama ini telah cukup banyak dilakukan, antara lain
            membangun TBM, menambah jumlah koleksi bacaan, memperbanyak
            mobil perpustakaan keliling dan lain sebagainya. Apakah berbagai
            fasilitas membaca yang telah disediakan Pemerintah Kota Surabaya
            ini telah dimanfaatkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dan
            hasratnya akan bacaan? Apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan
            dari berbagai fasilitas baca yang ada di Kota Surabaya?
                 Di subbab terdahulu telah dipaparkan bahwa tempat yang sering
            dikunjungi masyarakat Kota Surabaya, sebagian besar adalah TBM,
            perpustakaan sekolah, dan toko buku serta kios penjual buku dan
            majalah. Masing-masing tempat atau fasilitas membaca tersebut sudah
            barang tentu memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri.
            Kelebihan perpustakaan sekolah/kampus, menurut sebagian besar
            responden adalah pada jumlah koleksinya yang relatif banyak, namun
            sayangnya sebagian koleksi yang dimiliki dinilai cenderung out of
            date.
                 Dari pendapat tentang koleksi out of date, hal yang perlu dipikirkan
            lebih dalam tentang apa yang berada di balik pendapat tersebut. Dari
            pendapat tersebut sebenarnya terdapat harapan pada penambahan
            jumlah dan variasi koleksi dari pengunjung. Jika hal ini merupakan
            harapan, maka sebenarnya fakta yang terjadi adalah masyarakat telah
            tumbuh minat bacanya. Seseorang yang membutuhkan lebih banyak
            bacaan, dapat diasumsikan adalah mereka yang mulai merasakan
            minat dan gemar membaca. Oleh karena itu, hal ini perlu direspons


            TEMUAN DAN ANALISIS DATA                                          77
   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96