Page 81 - index
P. 81

Tabel 19.  Tabel silang jenis kelamin dengan genre bacaan cetak

                                          Jenis Kelamin Responden
                 Genre Bacaan Cetak                                    Total
                                           Laki-laki   Perempuan
                           Sangat Suka      29 (2,4%)    114 (7,5%)   143 (5,3%)
             Roman         Suka            144 (12,0%)  307 (20,3%)  451 (16,6%)
             (N=2.714)
                           Tidak Suka     1028 (85,6%)  1092 (72,2%)  2120 (78,1%)
                           Sangat Suka     185 (15,2%)    81 (5,4%)   266 (9,7%)
             Olah Raga     Suka           469 (38,6%)   379 (25,0%)  848 (31,1%)
             (N=2.728)
                           Tidak Suka     561 (46,2%)  1054 (69,6%)  1615 (59,2%)


                 Dari jenis pilihan bacaan, dilihat dari tingkat pendidikan responden,
            hasil analisis diketahui bahwa semakin rendah tingkat pendidikan
            seseorang, mereka cenderung semakin menyukai komik. Bacaan yang
            menawarkan gabungan gambar yang ekspresif, dialog ringkas dan
            narasi pendek ini tampaknya lebih menarik minat responden yang
            kurang berpendidikan. Untuk responden yang berpendidikan makin
            tinggi, studi ini menemukan mereka umumnya lebih menyukai membaca
            koran, baik cetak maupun online. Semakin tinggi tingkat pendidikan
            seseorang semakin menyukai membaca koran. Sementara itu, semakin
            rendah  tingkat  pendidikan  seseorang,  mereka  biasanya  semakin
            menyukai membaca tabloid yang notabene lebih banyak merupakan
            tabloid infotainment yang menggunjingkan kehidupan selebriti sebagai
            sebuah hiburan.
                 Untuk genre bacaan yang disukai, studi ini menemukan semakin
            tinggi tingkat pendidikan, mereka cenderung makin menyukai berita-
            berita sosial-politik. Ketertarikan responden yang berpendidikan tinggi
            terhadap informasi tentang kehidupan sosial dan politik ini wajar, karena
            mereka biasanya adalah orang-orang yang sehari-hari memang mengikuti
            perkembangan    berita-berita  di  media  massa.  Sejumlah  responden
            menuturkan, mereka umumnya tertarik membaca berita-berita politik
            dan mengikuti acara debat di televisi, karena keduanya saling melengkapi.
            Seperti yang dikemukakan oleh Rosenbalt (dalam Arnett, 2007: 728),
            bahwa minat yang terbangun dalam aktivitas membaca salah satunya
            adalah efferent reading, yaitu jenis kegiatan membaca yang didorong
            oleh kepentingan tertentu selain untuk pleasure. Hal ini serupa sama
            juga dengan Agunrombi & Adio (dalam Stricevic, 2007), bahwa kegiatan
            membaca    selain  untuk  kesenangan  juga  dipicu  oleh  tujuan  untuk




            TEMUAN DAN ANALISIS DATA                                          67
   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86