Page 84 - index
P. 84
memperoleh informasi (reading for information) serta untuk memperluas
wawasan (reading for knowledge).
Jika dikaji dari aspek perbedaan usia, studi ini menemukan sejumlah
fakta menarik. Semakin muda usia seseorang, ternyata mereka cenderung
makin menyukai komik sebagai bacaan untuk mengisi waktu luang.
Semakin muda usia seseorang, mereka biasanya cenderung makin kurang
menyukai majalah. Ini berbeda dengan responden yang sudah termasuk
kategori dewasa. Makin dewasa usia seseorang, mereka cenderung makin
suka membaca koran dan tabloid.
Sementara itu, jika dilihat dari aspek genre yang disukai, studi ini
menemukan semakin muda usia seseorang, mereka semakin menyukai
genre petualangan dan cerita heroik atau kepahlawanan. Bagi anak-
anak dan remaja, novel atau bacaan yang menceritakan kisah-kisah
petualangan dan kisah heroik, mereka umumnya lebih disukai daripada
genre percintaan atau roman. Cerita yang seru dan menempatkan
sang tokoh sebagai orang yang baik serta pemenang adalah jenis genre
yang acapkali menarik minat anak-anak dan remaja. Terlepas apapun
genre yang disukai, yang jelas dengan membaca bacaan yang disukai,
maka yang diperoleh pembaca bukan sekadar pengetahuan, tetapi di
sana ada aktivitas relaksasi, mengisi waktu luang dengan hal yang
menyenangkan, sehingga membaca pun akhirnya menjadi bagian dari
aktivitas yang selalu dilakukan.
Secara teoritis, perbedaan umur, jenis kelamin, tingkatan kelas
merupakan beberapa atribut yang membedakan minat dan kesukaan
terhadap bacaan. Namun kecenderungan yang terjadi umumnya memang
anak-anak yang berusia lebih muda, lebih menyukai cerita dongeng dan
anak-anak yang lebih tua usianya akan tertarik pada fiksi (Boraks et
al., 1997; Fisher, 1998). Selain itu beberapa penelitian lain yang pernah
dilakukan menemukan ada perbedaan minat dan kesukaan bahan
bacaan ditinjau dari jenis kelamin. Anak perempuan lebih menyukai
fiksi naratif, sedangkan anak laki-laki cenderung menyenangi non fiksi
(Childress, 1985; Harkrader & Moore, 1997; Simpson, 1996).
Secara konseptual, memang yang menjadi motivasi atau sebagai
pendorong seseorang untuk mempunyai minat baca dan gemar
membaca adalah bacaan pleasure reading. Kegiatan membaca bacaan
pleasure reading ini disebut sebagai reading for pleasure yang mengacu
pada kegiatan membaca yang kita lakukan dengan keinginan untuk
memperoleh kepuasan dari bacaan yang kita nikmati. Kegiatan ini
umumnya melibatkan bacaan yang mencerminkan pilihan kita, dengan
70 Minat & Perilaku Gemar Membaca Masyarakat Kota Surabaya di Era Digital

