Page 78 - index

Tabel 14. Jenis bacaan cetak yang responden sukai

Sangat Suka Suka Tidak Suka
Jenis Bacaan Cetak
F % F % F %
1. Komik (N=2.764) 592 21,4 777 28,1 1.395 50,5
2. Novel (N=2.749) 347 12,6 654 23,8 1.748 63,6
3. Majalah (N=2.787) 243 8,7 921 33,0 1.623 58,2
4. Koran (N=2.765) 340 12,3 925 33,5 1.500 54,2
5. Tabloid (N=2.754) 170 6,2 506 18,4 2.078 75,5
6. Bacaan-bacaan umum 277 10,1 684 24,9 1.787 65,0
populer (N=2.748)
7. Lain-lain, sebutkan......... 245 48,9 229 45,7 27 5,4
(N=501)
Sumber: Pertanyaan Kuesioner No. 21
Keterangan: Yang dimaksud “lain-lain” adalah buku agama, biografi, dan lain-
lain. Lihat lampiran.

11,4% responden mengaku sangat menyukai koran. Yang menyukai
komik online terutama adalah para remaja, sedangkan yang menyukai
koran dan membacanya di internet umumnya adalah responden yang
termasuk berusia dewasa.
Tentang genre bacaan cetak yang disukai responden, sebanyak
25,8% responden mengaku sangat menyukai fiksi dan sebanyak 12,9%
responden menyatakan sangat menyukai bacaan yang ada hubungannya
dengan hobi responden, dan 12,3% responden menyatakan sangat
menyukai bacaan yang bergenre hiburan. Sedangkan genre bacaan
cetak yang tidak disukai responden, sebagian besar adalah roman
(78,1%), sosial-politik (77,2%), dan non fiksi (64,8%). Untuk genre bacaan
online yang tidak disukai sebagian besar responden umumnya meliputi
hampir semua genre bacaan. Hanya saja untuk sedikit perkecualian,
genre bacaan online yang sedikit menarik minat responden, terutama
adalah fiksi (17,4%) dan hiburan (14,6%), yang berkaitan dengan hobi
(13%), dan olahraga (11,4%).
Untuk genre bacaan online yang tidak disukai sebagian besar
responden umumnya meliputi hampir semua genre bacaan. Hanya saja
untuk sedikit perkecualian, genre bacaan online yang menarik minat
responden, terutama adalah fiksi dan hiburan.
Dari hasil penelusuran lebih lanjut, studi ini menemukan fakta-
fakta sebagai berikut bahwa untuk responden laki-laki tampaknya
cenderung lebih menyukai komik dan koran daripada perempuan.

64 Minat & Perilaku Gemar Membaca Masyarakat Kota Surabaya di Era Digital