Page 64 - index
P. 64
di rumah, 14,2% memiliki jumlah koleksi sekitar 11–20 judul, 5,1%
responden memiliki koleksi hingga 21–30 judul, dan 10,1% responden
memiliki koleksi hingga 30 judul lebih. Di kalangan warga masyarakat
yang suka membaca, mereka umumnya memang memiliki sejumlah
koleksi bacaan yang disimpan di rumah.
Makin banyak koleksi bacaan yang dimiliki responden di rumah,
secara teoritis makin tinggi peluang dan minat baca mereka untuk
berkembang. Seperti dikatakan Krashen (2004: 57-63), upaya untuk
mencukupi ketersediaan dan akses pada bahan atau buku bacaan dapat
dilakukan di lingkungan rumah, sekolah, serta perpustakaan umum. Di
lingkungan rumah, semakin tersedia bahan bacaan yang cukup maka
makin besar kemungkinan anak untuk melakukan aktivitas membaca.
Tumbuhnya kebiasaan membaca serta keantusiasan pada bacaan
menurut Lao (dalam Krashen, 2004: 58) lebih banyak tergantung pada
lingkungan yang menyediakan banyak bahan bacaan. Sebaliknya, jika
lingkungan tidak menyediakan bahan bacaan maka akan orang akan
menjadi tidak tertarik pada bacaan bahkan malas untuk membaca.
Studi ini menemukan, sebagian besar koleksi bacaan yang dimiliki
dan disimpan responden di rumah, umumnya adalah komik, buku cerita
atau dongeng, novel, dan buku-buku bacaan religi. Bagi anak-anak,
mereka biasanya banyak memiliki koleksi buku bacaan, entah itu novel
atau buku cerita karena dibelikan orang tuanya. Sementara itu, untuk
remaja mereka biasanya memang memiliki koleksi buku bacaan dalam
bentuk novel dan komik, dan hal ini tampaknya menjadi fenomena yang
trendy atau populer di kalangan remaja. Untuk orang dewasa dan orang
tua, koleksi bacaan mereka biasanya adalah majalah dan koran, dan
sebagian yang lain bacaan keagamaan atau religi.
Selain bacaan cetak, koleksi e-book juga dimiliki sebagian
responden, namun jumlahnya tidaklah banyak. Hanya 89 responden
yang mengaku memiliki koleksi bacaan digital. Dari 89 responden yang
memiliki koleksi e-book, sekitar separuh lebih (53,9%) mengaku memiliki
koleksi bacaan digital sekitar 1–10 judul saja. Sebanyak 16,9% memiliki
koleksi bacaan digital antara 11–20 judul, 7,9% memiliki koleksi 21–30
judul, dan 21,3% responden memiliki koleksi bacaan digital hingga 30
judul lebih. Bagi responden yang gemar membaca, dan tahu bahwa di
dunia maya ada banyak sekali bacaan yang dapat di-download dan
diakses, mereka biasanya memang lebih memilih mengoleksi bacaan
digital, karena rata-rata lebih up to date, dan yang terpenting tidak
50 Minat & Perilaku Gemar Membaca Masyarakat Kota Surabaya di Era Digital

