Page 112 - index
P. 112

HP dan laptop, perangkat TI lain yang dimiliki sebagian kecil
                   responden adalah i-Pad dan i-Pod. Bagi responden yang berasal
                   dari  kalangan  menengah   ke  atas,  mereka  biasanya  memang
                   memiliki perangkat TI yang lengkap, mulai dari HP, laptop, i-Pad
                   dan i-Pod.
               17.  Untuk memfasilitasi kebutuhan responden berselancar di dunia
                   maya, selain memanfaatkan fasilitas wifi yang biasanya tersedia
                   di kampus, sekolah, mal, atau ruang publik lain, termasuk di
                   warnet, dari 2.858 responden, 18,6% di antaranya mengaku
                   berlangganan   internet  di  rumah  mereka.  Namun  demikian,
                   dibandingkan berlangganan internet di rumah, sebagian besar
                   responden tampaknya lebih memilih berlangganan internet yang
                   sekaligus tergabung dalam HP mereka. Sebanyak 48% responden
                   menyatakan mereka berlangganan internet di HP-nya, dan hal
                   ini dinilai lebih menguntungkan    dan praktis, karena  selain
                   bermanfaat untuk penggunaan HP yang dimiliki, juga sekaligus
                   dapat mereka pakai untuk melakukan chatting, membuka email,
                   mengembangkan jejaring di media sosial, dan berselancar di dunia
                   maya untuk mencari informasi apapun.
              18.  Dari 2.858 responden, sebanyak 49,4% responden menyatakan
                   tidak pernah mengakses bacaan di dunia maya. Sebanyak 25,5%
                   responden mengaku pernah mengakses bacaan di internet, tetapi
                   frekuensinya jarang. Studi ini menemukan hanya 25,2% responden
                   yang mengaku sering mengakses bacaan digital di dunia maya.
                   Tempat sebagian besar responden mengakses bacaan di dunia maya
                   umumnya adalah di rumah (36%), dan di sekolah/kampus (29,3%).
                   Sebagian  besar responden mengaku tidak pernah      mengakses
                   bacaan digital di pusat perbelanjaan (86,4%). Sebanyak 21,4%
                   responden mengaku sering mengakses bacaan di dunia maya di
                   warnet.
               19.  Hambatan yang dihadapi responden ketika hendak mengakses
                   informasi di dunia maya ada dua yang menonjol, yaitu keterbatasan
                   kemampuan bahasa Inggris dan keterbatasan akses pada jaringan
                   internet. Sebanyak 49,2% responden menyatakan ketidakmampuan
                   mereka menguasai bahasa Inggris sebagai hambatan, dan 12,7%
                   responden  menyatakan    sangat  menghambat.   Sementara   itu,
                   sebanyak  39,9%  responden   menyatakan   keterbatasan   akses
                   pada jaringan internet sebagai hambatan, dan 26,9% responden
                   menyatakan sangat menghambat.


              98                       Minat & Perilaku Gemar Membaca Masyarakat Kota Surabaya di Era Digital
   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116   117