Page 106 - index
P. 106
yang dibutuhkan adalah kesediaan untuk memahami bahwa aktivitas
membaca benar-benar harus menjadi bagian dari aktivitas dan proses
pembelajaran yang menyenangkan (joyful learning).
KESIMPULAN
Dari hasil kajian yang telah dilakukan, beberapa temuan pokok
dari studi yang tengah dilaporkan ini adalah:
1. Tingkat minat baca masyarakat Kota Surabaya, secara umum
tergolong cukup menggembirakan. Dari 2.858 responden yang
diwawancarai, separuh lebih (59,6%) termasuk kelompok sedang, dan
bahkan ada 5,8% responden yang termasuk kelompok masyarakat
dengan tingkat minat dan perilaku gemar membaca yang relatif
tinggi. Warga masyarakat disebut memiliki tingkat minat baca yang
tinggi apabila sering berkunjung serta memanfaatkan bacaan di
perpustakaan umum, perpustakaan sekolah, TBM dan lain-lain;
serta memanfaatkan waktu luang untuk aktivitas membaca, serta
memiliki sejumlah koleksi bacaan cetak maupun online. Namun
demikian, perlu dicatat bahwa di balik meningkatnya tingkat
minat membaca masyarakat di Kota Surabaya, ternyata masih
cukup banyak warga masyarakat yang memiliki tingkat minat dan
perilaku gemar membaca yang tergolong rendah (34,6%).
2. Dilihat dari segi usia, studi ini menemukan indikasi bahwa makin
tinggi usia warga masyarakat, ternyata tingkat minat dan perilaku
gemar membaca mereka makin rendah. Sebaliknya, makin rendah
usia warga masyarakat, tingkat minat dan perilaku gemar membaca
mereka justru makin tinggi. Di kalangan anak-anak usia 7–11
tahun, justru pada kelompok usia inilah mereka yang paling banyak
memiliki buku bacaan, dan sering berkunjung ke perpustakaan
sekolah, toko buku, serta sering pula mengakses bacaan dan
informasi di dunia maya. Untuk anak usia 7–11 tahun, sebanyak
70% responden termasuk memiliki tingkat minat dan perilaku
gemar membaca sedang, sementara itu untuk responden pada usia
23 tahun ke atas, hanya 46,6% responden yang termasuk memiliki
tingkat minat dan perilaku gemar membaca kategori sedang. Untuk
responden dengan rentang usia 12–18 tahun, sebanyak 66%, dan
responden dengan rentang usia 19–22 tahun sebanyak 60,6% yang
termasuk memiliki tingkat minat dan perilaku gemar membaca
92 Minat & Perilaku Gemar Membaca Masyarakat Kota Surabaya di Era Digital

