Page 15 - index
P. 15
Bab MENAKAR PERILAKU GEMAR MEMBACA
I MASYARAKAT SURABAYA:
URAIAN PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Selama ini berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Kota
Surabaya untuk meningkatkan minat dan perilaku gemar membaca
masyarakat. Selain terus menambah koleksi perpustakaan, mobil
perpustakaan keliling, membangun Taman Bacaan Masyarakat (TBM),
menggelar pameran buku, foto, pemutaran film, bazar buku dan lain
sebagainya, sosialisasi dan upaya untuk membangun gerakan gemar
membaca melalui berbagai acara juga terus terus-menerus dilakukan. Di
pelbagai lingkungan pun, upaya untuk meningkatkan minat baca masih
terus dilakukan, misalnya dengan mengoptimalkan sarana membaca
di sekolah, balai Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) serta
taman kota. Hasil dari berbagai upaya yang telah dilakukan, menurut
Kepala Baperpus Surabaya adalah terjadinya peningkatan minat baca
dari 26% menjadi 42%, yang terlihat dari jumlah pengunjung TBM di
sejumlah wilayah di Surabaya sudah mencapai 13.000 orang di tahun
2012. Minat baca masyarakat juga diperkirakan naik 20% di tahun 2013
di picu oleh pengembangan sarana dan prasarana oleh Pemerintah Kota
Surabaya. Sekitar 485 titik perpustakaan, taman baca dan sudut baca,
kini tersebar luas di pelbagai daerah di Surabaya. Selama ini memang
Pemerintah Kota Surabaya mulai berkonsentrasi dengan menyediakan
fasilitas membaca di hampir seluruh sudut kota Surabaya, baik itu di
sekitar rumah warga, fasilitas umum, taman kota maupun perkantoran.
Hal ini diharap dapat memudahkan masyarakat dalam mengakses
informasi maupun ilmu pengetahuan melalui membaca.
Meski dengan indikator jumlah TBM dan koleksi, ada indikasi
minat membaca masyarakat Kota Surabaya meningkat, namun
demikian dibandingkan minat dan perilaku membaca masyarakat
di berbagai negara maju, kondisi minat membaca masyarakat Kota
Surabaya tergolong masih jauh dari membanggakan. Pada tahun 2013,
1

